Sejarah

SEKILAS TENTANG SANG LEGENDA SABUN ANTISEPTIK

Sebagai sabun Antiseptik tertua, yang diciptakan pada sekitartahun 1900 di London (Inggris); kwalitas dan keampuhanSabun ASEPSO (Anti SEPtic SOap) sudah melegenda di seluruh dunia.

ASEPSO dikenal sebagai sabun yang sangat ampuh untukmengatasi berbagai macam keluhan gangguan pada kulit.

Sambil tetap menjaga tradisi legenda ASEPSO, maupunkepercayaan konsumen; maka, ASEPSO yang dulunya hanyatersedia dalam bentuk 1 macam sediaan saja kini telahdikembangkan mengikuti kebutuhan jaman. 

ASEPSO kini tersedia dalam berbagai jenis produk & varianyang sesuai dengan tuntutan jaman.

 
 

Mengenal Sabun 

Berkeringat adalah mekanisme tubuh manusia untuk mendinginkan tubuh. Selain air, yang merupakan komponen utama keringat, ada sejumlah lemak yang ikut keluar secara bersamaan. Ketika air dalam keringat menguap, yang tersisa adalah lemak yang menempel dipermukaan kulit. Lemak di permukaan kulit inilah yang menjadi ‘magnet’ bagi kotoran maupun kuman untuk menempel di permukaan kulit kita.

 

Untuk membersihkan kotoran dan kuman tersebut, air saja tidak cukup, karena lemak sifatnya seperti “perekat”. Hal menjadi potensi untuk timbulnya berbagai macam penyakit, seperti gatal dan ruam pada kulit.

 

Itulah sebabnya kita menggunakan ‘Sabun’ untuk membersihkan tubuh secara maksimal. ‘Sabun’ membantu memecahkan ikatan lapisan lemak, sehingga mudah larut dalam bilasan air..

 

Untuk menambah efektifitas ‘Sabun’ Pembersih tubuh ini, maka kami tambahkan bahan Antiseptik yang ampuh. Formula kami terbukti ampuh untuk membunuh kuman-kuman berbahaya di kulit, seperti antara lain: Staphylococcus Aureus (Kuman penyebab Infeksi Kulit), Escherichia Coli (Kuman penyebab Diare & Gangguan Saluran Pencernaan), maupun Pseudomonas Aeruginosa (Kuman penyebab Infeksi Saluran Pernafasan).

 

Berbagai Jenis Sabun

BAR SOAP (SABUN BATANG)

Bahan dasar Pembuatan Sabun adalah: Lemak (baik Hewani maupun Nabati).

Di Indonesia, yang paling umum digunakan adalah Lemak Nabati (biasanya yang berasal dari Minyak Kelapa atau Minyak Sawit). 

Lemak lalu dicampur dengan Cairan Alkali untuk menghasilkan ‘Sabun Dasar’ dalam 2 bentuk: Padat & Cair.

‘Sabun Dasar’ berbentuk Padat diproses lebih lanjut dengan menambahkan bahan2 tambahan lainnya. Setelah dipadatkan & dicetak, jadilah Sabun Tradisional, seperti: Asepso+, Asepso Clean, Asepso Fresh & Asepso Sulphur. 

9F9E1906-C4B4-4939-9265-2BC816DB2D17.jpeg
4A2898FD-B620-42A7-B3EA-CC5571F5BD6F.jpeg

‘Sabun Dasar’ berbentuk Cair (yang dikenal sebagai Glycerin) juga dapat digunakan untuk membuat Sabun, setelah melalui proses yang berbeda dengan membuat sabun berbahan dasar Padat. Proses pembuatannya memang lebih rumit, tetapi produk jadi-nya mempunyai penampilan yang sangat unik, yakni: Transparan. Selain penampilannya, Sabun berbahan dasar Glycerin ini mengandung zat Pelembab yang lebih Tinggi, seperti: Asepso Transparent Soap.

 

LIQUID SOAP (SABUN CAIR)

Bahan Dasar untuk ‘Sabun Cair’, baik Body Wash (Sabun Mandi) ataupun Hand Wash (Sabun Cuci tangan) sangat berbeda dengan bahan dasar Bar Soap (Sabun Batang). Sabun Cair mengandalkan bahan yang dikenal sebagai ‘Surfactant’, bahan yang ampuh untuk membersihkan lemak.

Selain ‘Surfactant’, bahan2 tambahan lainnya, seperti: Pelembab, Antiseptik dll., ditambahkan kedalam formulanya, sehingga menghasilkan produk yang sesuai peruntukannya.

Walaupun berbahan dasar sama, tetapi masing2 produk sudah diformulasikan dengan komposisi tertentu untuk memaksimalkan daya bersih dan keunggulan masing-masing.

Asepso Body Wash tersedian dalam varian: Original, Hygienic Fresh & Moisture Care.

Asepso Hand Wash tersedia dalam 1 varian: Lemon Fresh.

AS_03 (1).jpg
AS_05 8.jpg